Dibawah ini contoh tidak baiknya menyangkut Spam:
1. Spam membantu menaikan biaya internet, kita harus membayar setiap bit yantg di gunakan Spam
keluar masuk ,terutama di inbox e-mail kita, terutama ini akan berasa sekali jika kita menggunakan koneksi instan dari HP CDMA , pulsa bisa habis cuma untuk membuka dan menghapus Spam ini.
2. Pada tahun 2007 lalu FBI dan Spamstophere melakukan investigasi dan menemukan bahwa Spam telah mengotori 95% lalulintas e-mail dunia, bayangkan kerugian atau dana untuk membiayai sampah ini, apakah anda para Spamer masih dengan bangganya ikut berpartisipasi dalam proses masal ini? .Sayangnya di Indonesia sepertinya belum ada kepedulian dan tindakan serius dari aparat pemerintah untuk menangani hal ini dan mengirimkan pelaku ke penjara ,seperti yang di lakukan negara-negara seperti Amerika dan Eropa.
3. Orang yang menerima Spam rata-rata jengkel atau menyumpah,alias tindakan Spamer ini benar-benar gangguan yang merugikan orang , ya ini mungkin tepat untuk mengkategorikan Spam ini Haram.
4. Di dunia internet Indonesia sendiri banyak jenis-jenis bisnis online yang dengan bangga menawarkan program-program pencari dan pengirim e-mail masal kepada member yang mau bergabung, ini salah satu yang bikin saya negative thingking kepada banyak jenis internet marketing. Secara psikology dari sudut pandang underground (hasil investigasi FBI) orang-orang atau program-program mailbomb dan mail search ini merupakan Zombie atau mayat hidup yang di peralat komunitas Botnet,yaitu suatu tempat yang tersembunyi di balik proxy-proxy server yang di kendalikan oleh para cracker (ada yang bayaran) untuk mengendalikan berbagai zombie online, seperti Spam, malware, triojan, virus…etc ,termasuk serangan DDoS yang bisa melumpuhkan suatu komunitas online atau Server secara masal. Contoh kecilnya di Jakarta tahun 2000 dulu pernah ratusan kantor dan warnet lumpuh total oleh serangan Virus CIH, virus buatan orang taiwan ini bahkan menghancurkan data-data di Hardisk dan ini terjadi juga berkat jasa besar para (zombie) Spamer.
Penulis : Iwan R
0 komentar:
Posting Komentar